Berita Terbaru
Program BAZNAS Berbuah Manfaat, Keluarga Imam Masjid Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Blitar, 25 Oktober 2025 — BAZNAS Kabupaten Blitar kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan dan kepastian kesejahteraan bagi para pelayan umat. Seorang imam masjid penerima program perlindungan jaminan sosial yang iurannya dibiayai oleh BAZNAS Kabupaten Blitar, resmi menerima klaim BPJS Ketenagakerjaan setelah dinyatakan meninggal dunia.
Klaim senilai Rp42 juta tersebut diserahkan kepada ahli waris almarhum Jalmo, imam Masjid Baitul Hakim Bangsri Nglegok. Penyerahan dilakukan oleh Bupati Blitar yang diwakili Toha Mashuri, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Kabupaten Blitar yang didampingi Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar H. Achmad Lazim, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Blitar Ahmad Pauzi, serta Ketua PD DMI Kabupaten Blitar Ahmad Arda Bili.
Penyerahan dilakukan di sela agenda Pelantikan Pimpinan Daerah Badan Koordinasi Majelis Ta'lim Masjid (PD BKMM) DMI Kabupaten Blitar, yang digelar di SDI Ma'arif Tawangsari Garum, Sabtu (25/10).
Selain penyerahan hak klaim tersebut, BAZNAS dan BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan secara simbolis kartu kepesertaan tambahan kepada imam masjid lainnya sebagai wujud perluasan perlindungan jaminan sosial bagi pelayan masjid.
Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar, H. Achmad Lazim menyampaikan bahwa program perlindungan jaminan sosial bagi imam masjid merupakan hasil kerja sama BAZNAS Kabupaten Blitar dengan DMI Kabupaten Blitar dan BPJS Ketenagakerjaan. Tujuannya untuk memberikan jaminan bagi imam masjid, terutama ketika musibah datang secara tak terduga.
“Para imam masjid telah memberikan pengabdian luar biasa dalam membina umat dan menjaga aktivitas keagamaan di masyarakat. BAZNAS ingin memastikan bahwa mereka juga memiliki hak atas perlindungan dan rasa aman bagi keluarganya,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa manfaat yang diberikan ini bersumber dari infak dan zakat yang dihimpun oleh BAZNAS Kabupaten Blitar.
“Pembayaran iuran BPJS ini menggunakan dana hasil dari pengumpulan infak dan zakat dari para muzakki yang rata-rata adalah dari ASN. Mari kita doakan semoga ASN dimudahkan segala urusan, dimurahkan rezekinya, dan selalu diberikan keberkahan,” sambungnya.
Melalui program ini, BAZNAS Kabupaten Blitar berharap para imam masjid di Kabupaten Blitar mendapatkan hak jaminan sosial. Selain santunan kematian, manfaat lainnya berupa beasiswa pendidikan bagi anak almarhum juga dapat diberikan apabila memenuhi syarat dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Langkah tersebut menjadi bukti nyata sinergi antar lembaga dalam meningkatkan kesejahteraan para pelayan masjid, sekaligus menguatkan fungsi sosial keagamaan di tengah masyarakat.
BERITA25/10/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
Dari Masjid, Ekonomi Umat Bangkit: Launching BAZNAS Microfinance Masjid (BMM) di Masjid Al-Fataa Mronjo Selopuro
Blitar, 24 Oktober 2025 – Dalam upaya memperkuat peran masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat, BAZNAS RI melalui BAZNAS Kabupaten Blitar bersama Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Blitar dan Bank Syariah Indonesia Cabang Blitar secara resmi meluncurkan Program BAZNAS Microfinance Masjid (BMM) di Masjid Al-Fataa, Desa Mronjo, Kecamatan Selopuro, Jumat (24/10).
Kegiatan launching ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar H. Achmad Lazim, S.E., M.M., Ketua PD DMI Kabupaten Blitar Kiai Ahmad Arda Bili, S.H., Branch Manager BSI Cabang Blitar Andrianto, S.St., M.P., serta Ketua Ta’mir Masjid Al-Fataa K.H. Khozinatul Asrori.
Sebanyak 50 peserta dari jamaah lingkungan Masjid Al-Fataa menjadi penerima manfaat pertama program BMM di Kabupaten Blitar berupa pinjaman tanpa agunan sebagai modal usaha mikro.
Dalam sambutannya Ketua Ta'mir Masjid Al-Fataa, K.H. Khozinatul Asrori menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas hadirnya program pemberdayaan ekonomi umat ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS RI melalui BAZNAS Kabupaten Blitar yang telah menghadirkan program yang bekerja sama dengan DMI dan BSI ini. Ini menjadi langkah nyata dalam menguatkan ekonomi jamaah berbasis masjid,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PD DMI Kabupaten Blitar, Kiai Ahmad Arda Bili atau yang akrab disapa Gus Bili, mengungkapkan kepercayaannya terhadap Masjid Al-Fataa yang dinilai layak menjadi percontohan program BMM.
“Kami percaya betul dengan Masjid Al-Fataa. Dalam ajang Masjid Award DMI Jawa Timur tahun 2023, masjid ini berhasil meraih Juara 3 kategori Masjid Jami’. Ini menunjukkan kapasitas dan keaktifan jamaah dalam memakmurkan masjid,” ungkapnya.
Adapun Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar, H. Achmad Lazim, S.E., M.M., menegaskan bahwa tujuan utama program BMM adalah mendorong kemandirian ekonomi masyarakat agar mampu naik kelas dari mustahik menjadi muzaki.
“Kami berharap penerima program BMM benar-benar bisa memanfaatkan pembiayaan ini untuk mengembangkan usaha. Skema tanpa agunan ini bukan semata bantuan, tetapi investasi sosial agar ekonomi jamaah bergerak dan berdaya,” tegasnya.
Program BAZNAS Microfinance Masjid (BMM) merupakan inovasi layanan keuangan mikro berbasis masjid yang bertujuan menyebarluaskan Gerakan Cinta Zakat sekaligus mengoptimalkan fungsi masjid dalam pemberdayaan ekonomi umat. Melalui kolaborasi antara BAZNAS, DMI, dan BSI, program ini diharapkan dapat menjadi solusi atas berbagai persoalan keumatan, terutama dalam bidang ekonomi dan lapangan kerja.
Lebih jauh, arah pengembangan program BMM diarahkan menuju pembentukan koperasi syariah berbasis masjid sebagai simpul penguatan potensi sosial ekonomi umat. Dengan demikian, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan ekonomi yang maslahat dan mandiri.
Program BMM menjadi bukti nyata kolaborasi strategis antara lembaga zakat, lembaga keuangan syariah, dan masjid dalam menghadirkan model pemberdayaan berbasis spiritual dan sosial. Melalui sinergi ini, BAZNAS Kabupaten Blitar berharap dapat menumbuhkan ekosistem ekonomi umat yang berkeadilan dan berkelanjutan, dari masjid, untuk umat.
BERITA24/10/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
Air Mata di Balik Longsor Tulungrejo Gandusari: Satu Keluarga Dilarikan Ke Rumah Sakit
Blitar, 23 Oktober 2025 — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Blitar pada Rabu (22/10/2025) sore memicu bencana tanah longsor di Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari. Peristiwa tragis yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB itu menghancurkan satu rumah warga dan melukai tiga anggota keluarga, termasuk seorang balita
Longsor terjadi setelah hujan berintensitas tinggi mengguyur sejak pukul 14.00 WIB. Tebing di belakang rumah milik Mukri, warga Dusun Sumbergondo 2 RT 04/RW 02, tiba-tiba ambrol dan menimpa bagian dapur serta kamar tidur rumah. Di dalam rumah, saat itu terdapat Jupri Widodo (24), istrinya Agustustrina Tri Dwi (24), dan anak mereka M. Akza Avrio Widodo (1,5)
Ketiganya berhasil dievakuasi oleh warga dan tim gabungan dalam kondisi luka-luka. Jupri mengalami luka di kaki dan goresan di pipi, Agustustrina terluka di bagian tengkuk, sedangkan sang balita mengalami luka di atas kepala. Ketiganya kini menjalani perawatan intensif di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar.
Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD Kabupaten Blitar, serta relawan PMI terus melakukan penanganan di lokasi. Petugas juga memasang garis polisi di sekitar rumah dan menutup sementara akses jalan karena kondisi tanah yang masih labil. Kerugian materiil akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
Di tengah duka yang menyelimuti keluarga korban, kepedulian datang dari berbagai pihak. Sejumlah pejabat Kabupaten Blitar pada Kamis (23/10) pagi menjenguk korban di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Rombongan tersebut terdiri dari Ketua TP PKK Kabupaten Blitar Hj. Ninik Rijanto, Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar H. Achmad Lazim, serta Kabag Kesra Setda Kabupaten Blitar H. Wiji Asrori.
Kehadiran mereka membawa semangat dan harapan bagi keluarga korban yang masih dirawat. Selain menjenguk, pihak BAZNAS Kabupaten Blitar juga memberikan bantuan kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
“Kami turut berduka atas musibah yang menimpa keluarga Pak Jupri. Semoga mereka diberi kesabaran dan segera pulih,” ujar H. Achmad Lazim.
Pemerintah Kabupaten Blitar mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan perbukitan, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana serupa. Cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Musibah ini menjadi pengingat bahwa di balik derasnya hujan, ada kisah duka dan perjuangan keluarga kecil yang kini berjuang untuk pulih. Namun, di tengah kepedihan itu, kepedulian masyarakat dan pemerintah menjadi cahaya harapan yang tetap menyala bagi para korban.
BERITA23/10/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
BAZNAS Kabupaten Blitar Hadiri Kegiatan Percepatan Pengumpulan BAZNAS se-Jawa Timur Tahun 2025
Wujud Sinergi dan Penguatan Strategi Menuju Target Penghimpunan ZIS Tahun 2026
Surabaya, 23 Oktober 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Percepatan Pengumpulan BAZNAS se-Jawa Timur Tahun 2025 yang berlangsung di Kantor BAZNAS Jatim, Kamis (23/10). Kegiatan ini menjadi forum strategis bagi seluruh BAZNAS Kabupaten/Kota di Jawa Timur untuk memperkuat sinergi, meningkatkan kapasitas, serta menyamakan langkah dalam optimalisasi penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., Direktur Penguatan Pengumpulan Nasional BAZNAS RI, H. Fitriansyah Agus Setiawan, S.Sos., M.I.Kom., CFRM., serta jajaran pimpinan BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
BAZNAS Kabupaten Blitar turut hadir melalui Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Juni Arifin, S.Pd., serta Staf Pelaksana Bidang Penghimpunan, Pipit Fajar Ruba’i, S.E., yang mewakili lembaga dalam forum percepatan tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Jatim Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa menegaskan pentingnya percepatan pengumpulan zakat yang tidak hanya menitikberatkan pada peningkatan kuantitas, tetapi juga kualitas penghimpunan.
“Hari ini kita diajak untuk berbicara tentang pengumpulan secara lebih optimal. Tidak ada pertemuan yang lebih baik daripada membicarakan tentang sedekah dan makruf. Sedekah itu juga makruf, membantu orang susah, melunasi utangnya orang,” ujarnya.
Beliau menekankan bahwa percepatan pengumpulan bukan semata tentang angka, tetapi tentang keberkahan dan kemanfaatan.
“Kalau sudah bicara percepatan pengumpulan, mudah-mudahan bukan hanya kuantitas yang banyak, tetapi juga kualitas,” tambahnya.
Selain itu, Prof. Moesa menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan BAZNAS.
“Sebagus apa pun teknik, yang lebih penting adalah orangnya. Man behind the gun, sehebat apa pun senjatanya, yang menentukan tetap orangnya,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Penguatan Pengumpulan Nasional BAZNAS RI, H. Fitriansyah Agus Setiawan, dalam paparannya menyampaikan materi penguatan terkait Evaluasi Kinerja Pengumpulan ZIS-DSKL Nasional, Target dan Rencana Pengumpulan 2026, Strategi Penguatan Pengumpulan, serta Kampanye dan Layanan Kemudahan Zakat. Ia juga menegaskan pentingnya menyesuaikan strategi penghimpunan dengan karakteristik lokal tiap daerah.
“Ilmu yang kami terapkan di BAZNAS Pusat disesuaikan dengan konteks Jakarta. Bisa jadi di daerah penerapannya berbeda, karena kondisi dan tantangannya tidak sama,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fitriansyah juga memberikan apresiasi terhadap integritas BAZNAS se-Jawa Timur.
“Kami mengapresiasi BAZNAS di Jawa Timur. Alhamdulillah, dalam dua tahun terakhir kami belum pernah mendengar isu fraud atau penyimpangan. Ini menunjukkan akuntabilitas dan kepercayaan publik yang terjaga dengan baik,” ungkapnya.
Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Blitar, Juni Arifin, S.Pd., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat arah strategi penghimpunan di daerah.
“Kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran yang sangat strategis. Kami di BAZNAS Kabupaten Blitar berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi, meningkatkan kapasitas amil, dan mengoptimalkan potensi zakat melalui pendekatan yang profesional, kolaboratif, dan berorientasi manfaat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa target tahun 2026 bukan sekadar angka, tetapi refleksi dari semangat pelayanan kepada umat.
“Insyaallah, kami akan berupaya keras untuk mencapai target, tidak hanya demi peningkatan penghimpunan, tetapi agar semakin banyak mustahik yang terbantu dan semakin luas keberkahan zakat di Kabupaten Blitar,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Blitar berharap percepatan pengumpulan zakat dapat terwujud secara berkelanjutan, dengan menumbuhkan semangat profesionalitas, kolaborasi, dan keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Blitar.
BERITA23/10/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
BAZNAS Kabupaten Blitar Distribusikan 225 Pouch Daging Kambing Dam Haji Siap Saji untuk Santri dan Lansia
Blitar, 14 Oktober 2025 — Dalam upaya memperluas manfaat ibadah dan memperkuat solidaritas sosial umat, BAZNAS Kabupaten Blitar menyalurkan 225 pouch olahan daging kambing siap saji hasil Dam Haji kepada santri dan lansia di wilayah Kabupaten Blitar. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Juni Arifin, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Blitar, pada Senin, 13 Oktober 2025.
Bantuan tersebut disalurkan ke sembilan lembaga penerima manfaat, yakni; Pondok Pesantren Al Falah Jeblog Talun, Pondok Pesantren Manbaul Hidayah Kedawung Nglegok, Pondok Pesantren Mambaul Hisan Klepon Garum, Pondok Pesantren Roudlotul Huda Dadaplangu Ponggok, Pondok Pesantren Qurany Gandusari, Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin Bacem Sutojayan, Pondok Pesantren Sananul Huda Sumberagung Selorejo, Pondok Pesantren Darul Huda Wlingi, dan Panti Pondok Lansia Al-Hikmah Kendalrejo Talun.
Program distribusi ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Penyaluran Daging Dam Haji yang diinisiasi oleh BAZNAS RI bekerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Melalui program ini, hasil daging Dam Haji jamaah Indonesia di Tanah Suci diolah menjadi makanan siap saji dan disebarkan ke berbagai daerah di Indonesia agar manfaat ibadah haji dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.
Dalam keterangannya, Juni Arifin menyampaikan bahwa penyaluran ini menjadi bukti nyata peran BAZNAS dalam menghadirkan nilai keberkahan dan keadilan sosial melalui distribusi manfaat ibadah.
“Kami berharap, dengan adanya distribusi daging Dam Haji ini, para santri dan lansia di Blitar dapat turut merasakan keberkahan ibadah haji. Inilah wujud bahwa ibadah tidak hanya berdimensi ritual, tetapi juga sosial,” ujarnya.
BAZNAS Kabupaten Blitar berkomitmen terus menyalurkan berbagai program pendistribusian dan pendayagunaan yang berorientasi pada kesejahteraan umat, sekaligus memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya berzakat, berinfak, dan bersedekah (ZIS) melalui lembaga resmi.
Program nasional ini juga menjadi bagian dari capaian besar Kementerian Agama RI, yang mencatat lebih dari 211.000 pouch olahan daging Dam Haji telah disalurkan ke masyarakat di seluruh Indonesia.
BERITA14/10/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
BAZNAS Kabupaten Blitar Salurkan Santunan Anak Yatim di Acara MUSDA MUI Kabupaten Blitar 2025
Blitar, 14 Oktober 2025 — Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Blitar turut hadir dalam kegiatan Musyawarah Daerah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Blitar Tahun 2025 dengan menyalurkan santunan kepada anak yatim. Penyaluran santunan tersebut menjadi bentuk sinergi antara ulama, pemerintah daerah, dan lembaga zakat dalam menguatkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Blitar, Wakil Bupati Blitar, dan para ulama Kabupaten Blitar, disaksikan oleh jajaran pengurus MUI, pimpinan BAZNAS, serta tamu undangan lainnya. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Penataran Lantai III, Kantor Bupati Blitar, pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar, H. Achmad Lazim dalam keterangannya menyampaikan bahwa kehadiran BAZNAS dalam agenda keulamaan seperti MUSDA MUI Kabupaten Blitar merupakan wujud kolaborasi nyata antara lembaga zakat dan para ulama dalam memperkuat peran keagamaan dan sosial di daerah.
“MUI dan BAZNAS memiliki peran penting dalam membimbing umat serta menebar kemaslahatan melalui zakat, infak, dan sedekah. Dengan sinergi ini, insyaallah keberkahan akan semakin meluas,” ujarnya.
MUSDA MUI Kabupaten Blitar Tahun 2025 mengusung tema “Meneguhkan Peran Ulama dalam Membangun Bangsa Menuju Blitar Berdaya dan Berjaya.” Tema ini menggambarkan semangat MUI untuk memperkuat peran strategis ulama dalam membangun moralitas, memperkokoh nilai keagamaan, serta mendukung visi pembangunan daerah.
Musyawarah Daerah (MUSDA) MUI merupakan forum permusyawaratan tertinggi di tingkat kabupaten/kota yang dilaksanakan secara berkala. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi program kerja, memilih kepengurusan baru, serta merumuskan rekomendasi dan arah kebijakan MUI dalam menjawab tantangan keumatan dan kebangsaan di masa mendatang.
Melalui keikutsertaan BAZNAS dalam kegiatan tersebut, diharapkan kolaborasi antara pemerintah, ulama, dan lembaga sosial-keagamaan semakin kuat dalam mewujudkan Kabupaten Blitar yang berdaya, berkeadilan, dan penuh keberkahan.
BERITA14/10/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
Seleksi Wawancara Beasiswa SKSS BAZNAS Kabupaten Blitar Tahun 2025 Berjalan Lancar
Blitar, 02 Oktober 2025 – BAZNAS Kabupaten Blitar melaksanakan Seleksi Tes Wawancara Calon Penerima Beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) Tahun 2025, pada Kamis, 02 Oktober 2025 bertempat di Aula Mina Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar.
Kegiatan ini diikuti oleh 34 peserta yang sebelumnya telah dinyatakan lolos tahap seleksi administrasi. Para peserta adalah para mahasiswa dari perguruan tinggi Blitar Raya. Pada tahapan wawancara ini, para peserta diuji langsung oleh Pimpinan BAZNAS Kabupaten Blitar.
Adapun materi wawancara yang diujikan meliputi:
Ke-BAZNAS-an, yakni pengetahuan peserta terkait visi, misi, dan peran strategis BAZNAS dalam pengelolaan zakat.
Keislaman, berupa pemahaman dasar-dasar ajaran Islam serta implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Potensi diri, untuk menggali motivasi, komitmen, serta kesiapan peserta dalam menempuh pendidikan tinggi.
Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar, H. Achmad Lazim menyampaikan bahwa tahap wawancara ini merupakan proses penting dalam memastikan bahwa penerima Beasiswa SKSS tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki komitmen keagamaan dan karakter yang kuat.
“Melalui program Beasiswa SKSS ini, BAZNAS Kabupaten Blitar berharap dapat melahirkan generasi muda yang berprestasi, berakhlak mulia, serta siap menjadi pionir perubahan di masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan seleksi berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Tahap selanjutnya, BAZNAS Kabupaten Blitar akan mengumumkan nama-nama penerima Beasiswa SKSS 2025 yang dinyatakan lolos setelah melalui seluruh rangkaian seleksi.
BERITA02/10/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
BAZNAS Kabupaten Blitar Gelar Pelatihan UMKM Binaan: “Sukses Berjualan, Omzet Berkali-kali Lipat”
Blitar, 30 September 2025 – BAZNAS Kabupaten Blitar terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi umat dengan menyelenggarakan pelatihan bagi 100 pelaku UMKM binaan. Acara yang digelar di Ruang Rapat Perdana Pemkab Blitar ini mengusung tema “Sukses Berjualan, Omzet Berkali-kali Lipat” yang diikuti oleh penerima bantuan modal usaha dari BAZNAS yang tersebar di 22 kecamatan.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar H. Achmad Lazim, S.E., M.M., Wakil Ketua I H. Hidayatur Rahman, S.E., M.M., Wakil Ketua II Juni Arifin, S.Pd., Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kabupaten Blitar Dra. Sri Wahyuni, M.Si., serta perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Blitar H. Mun’im Sufufi, M.Ag.
Kegiatan diawali dengan doa yang dipimpin oleh H. Mun’im Sufufi, M.Ag., perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Blitar. Dilanjutkan dengan sambutan Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar, H. Achmad Lazim, S.E., M.M., yang menekankan pentingnya mental tangguh dan semangat pantang menyerah dalam berusaha.
“Jangan takut gagal, karena kegagalan adalah bagian dari proses menuju keberhasilan. Jangan cepat puas, karena setiap hari selalu ada ruang untuk belajar dan memperbaiki diri. Jadikan usaha ini sebagai jalan ibadah, karena mencari rezeki yang halal dan memberi manfaat bagi orang lain adalah amal yang dicintai Allah,” pesannya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh Dra. Sri Wahyuni, M.Si. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi inisiatif BAZNAS Kabupaten Blitar yang dinilai mendukung percepatan pemberdayaan UMKM di daerah.
“Pelatihan pada pagi hari ini sangat bermanfaat untuk membantu kami dalam rangka percepatan pemberdayaan UMKM yang ada di Kabupaten Blitar,” tuturnya.
Pelatihan menghadirkan narasumber dari Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA) Blitar, yaitu Zaim Fatawi (Ketua TDA Blitar sekaligus Owner Cobek Group) dan Arief Ervana (Kabid Edukasi TDA Blitar sekaligus Owner Ervika Medika). Keduanya berbagi pengalaman, motivasi, serta strategi bisnis mulai dari manajemen usaha hingga optimalisasi promosi digital untuk meningkatkan omzet.
Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Blitar berupaya memperkuat keterampilan pelaku UMKM binaan agar mampu naik kelas, dari semula penerima manfaat zakat (mustahik) menjadi pribadi yang mandiri dan berdaya sebagai pembayar zakat (muzakki).
BERITA30/09/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar Kukuhkan Pengurus UPZ Masjid Nurul Huda Ponggok
Blitar, 22 September 2025 – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Blitar, H. Achmad Lazim, S.E., M.M., secara resmi mengukuhkan pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Nurul Huda Ponggok, Selasa (23/9/2025). Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat di Gedung Serbaguna Kecamatan Ponggok, sebelum agenda pentasyarufan rutin dimulai.
Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Blitar, H. Hidayatur Rahman, S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat sekaligus harapan agar kepengurusan UPZ yang baru dilantik tidak hanya bersifat seremonial.
“Status kepengurusan ini jangan sekadar menambah daftar riwayat hidup, tetapi harus mengamanahkan visi dan misi BAZNAS. Pertama, mempermudah muzakki menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Kedua, mengelola dana ZIS secara amanah. Ketiga, mendayagunakan dana tersebut agar benar-benar sampai kepada delapan asnaf yang berhak,” ujarnya.
Dayat, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa masjid semestinya menjadi pusat solusi bagi masyarakat.
“Kami berharap masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi jawaban bagi berbagai persoalan sosial. Dengan begitu, program UPZ akan semakin dipercaya oleh muzakki untuk menitipkan zakat, infak, dan sedekah,” tambahnya.
Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid adalah lembaga yang dibentuk oleh BAZNAS di lingkungan masjid untuk menghimpun dan menyetorkan zakat, infak, dan sedekah dari muzakki di sekitar masjid. Dana yang terkumpul kemudian disalurkan kepada mustahik sesuai syariat Islam. UPZ berfungsi sebagai perpanjangan tangan BAZNAS dalam mengoptimalkan penghimpunan ZIS sekaligus memperdayakan masyarakat.
BERITA22/09/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
BAZNAS Kabupaten Blitar Salurkan Bantuan untuk 115 Penerima Manfaat di Kecamatan Ponggok
Blitar, 22 September 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Blitar kembali menggelar kegiatan pentasyarufan rutin di Kecamatan Ponggok, Selasa (23/9/2025). Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kecamatan Ponggok ini dihadiri oleh Bupati Blitar yang diwakili oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Blitar, H. Wiji Asrori, S.Pd., M.Pd., Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar H. Achmad Lazim, S.E., M.M., Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Blitar H. Hidayatur Rahman, S.E., M.M., serta jajaran Forkopimcam Ponggok dan kepala desa se-Kecamatan Ponggok.
Dalam kesempatan ini, BAZNAS Kabupaten Blitar menyalurkan bantuan kepada 115 penerima manfaat, yang terdiri dari 70 guru (GTT, TPQ, dan Madin), 15 hafidz/hafidzah, 15 marbot masjid, serta 15 warga pra sejahtera. Masing-masing guru, hafidz/hafidzah, dan marbot masjid memperoleh insentif sebesar Rp300 ribu, sementara warga pra sejahtera menerima bantuan senilai Rp500 ribu.
Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Blitar, H. Hidayatur Rahman, dalam sambutannya menegaskan bahwa penyaluran zakat tidak hanya berhenti pada bantuan konsumtif.
“Selain itu (bantuan konsumtif), BAZNAS Kabupaten Blitar juga memberikan bantuan tambahan gizi kepada pengidap stunting, TBC, dan HIV. Di tahun ini BAZNAS Kabupaten Blitar mendapatkan tugas dari BAZNAS RI dan BAZNAS Provinsi (Jawa Timur) bahwa bantuan dari BAZNAS diharapkan memulai lebih banyak pada bidang-bidang produktif, untuk itu BAZNAS (Kabupaten Blitar) sudah memulai dengan Pemberdayaan Peternakan Domba, Kambing, Burung Puyuh, dan Ayam, kemudian ada bantuan modal untuk disabilitas dan juga ada rencana 10 bantuan gerobak untuk UMKM, Insyaallah ini kolaborasi dengan BAZNAS Provinsi Jawa Timur.,” ujarnya.
Dayat, sapaan akrab Hidayatur Rahman, juga mengajak seluruh ASN dan masyarakat yang sudah mampu untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kabupaten Blitar.
“Kami menghimbau untuk Pegawai baik Kecamatan, KUA dan Dinas atau masyarakat yang sudah mampu, mari sama-sama kita berupaya untuk bisa menginfakkan sebagian daripada rezeki kita melalui BAZNAS, yang jelas-jelas BAZNAS ini merupakan badan resmi dari pemerintah yang dalam hal ini sudah mendapatkan izin dan alhamdulillah BAZNAS Kabupaten Blitar sudah diaudit dan mendapatkan predikat WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian, maka ini satu bukti apa apa yang kami peroleh yang kemudian kami kelola itu sesuai dengan syar'i maupun audit akuntansi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Blitar, H. Wiji Asrori, yang hadir mewakili Bupati Blitar menyampaikan apresiasi atas konsistensi BAZNAS dalam menyalurkan dana ZIS secara rutin setiap bulan.
“Pesan Bapak Bupati, terima kasih sebesar-besarnya kepada BAZNAS yang terus istiqamah mentasyarufkan dana zakat, infak, dan sedekah,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan kepada para penerima manfaat untuk senantiasa mendoakan para muzakki, yang sebagian besar berprofesi ASN dan PPPK Kabupaten Blitar, agar senantiasa diberikan kelancaran rezeki, kesehatan, serta keberkahan keluarga.
"Yang hadirin terima ini adalah zakat, infak, dan sedekah dari Muzakki yang rata-rata berprofesi ASN dan PPPK Kabupaten Blitar yang dikumpulkan oleh BAZNAS Kabupaten Blitar. Maka mari kita doakan semoga para Muzakki ini amanah (dalam bekerja), selalu dilimpahkan rezeki dan kesehatan, serta dikaruniai keluarga yang sakinah mawadah warahmah," pungkasnya
BERITA22/09/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
Seleksi Tes Tulis Beasiswa SKSS BAZNAS Kabupaten Blitar Digelar, Dorong Semangat Mahasiswa Menuju Generasi Berdaya dan Berintegritas
Blitar, 11 September 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Blitar melaksanakan seleksi tes tulis bagi calon penerima Program Beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) pada Kamis (11/9/2025) di Ruang Rapat Perdana Pemerintah Kabupaten Blitar. Seleksi tes tulis ini diikuti oleh 34 mahasiswa pendaftar program beasiswa SKSS dari berbagai perguruan tinggi di Blitar Raya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar, H. Achmad Lazim, S.E., M.M., serta Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar, Juni Arifin, S.Pd. Dalam sambutannya, H. Achmad Lazim menegaskan pentingnya pendidikan sebagai pilar utama untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat.
“Pendidikan adalah pilar utama bagi keluarga, khususnya bagi adik-adik mahasiswa yang mungkin berasal dari keluarga kurang mampu. Saya berharap agar tetap bersemangat, karena saya yakin pendidikan dapat meningkatkan derajat serta kesejahteraan keluarga. Mudah-mudahan, dengan keberhasilan adik-adik kelak, akan lahir perubahan yang luar biasa, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi lingkungan masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar H. Achmad Lazim.
Program SKSS sendiri merupakan salah satu program unggulan BAZNAS Kabupaten Blitar yang dirancang untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi keluarga mustahik. Berdasarkan data Direktorat Dukcapil, hanya 4,42 persen penduduk Kabupaten Blitar yang telah menamatkan pendidikan perguruan tinggi pada akhir 2024. Melalui program ini, BAZNAS berupaya mencetak generasi penerus yang berdaya, berintegritas, serta siap menjadi pelopor pemberdayaan di komunitasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar juga menitipkan dua pesan penting bagi peserta seleksi. Pertama, ia mengingatkan agar mahasiswa meluruskan niat dalam menempuh pendidikan sehingga cita-cita dapat tercapai dengan baik. Kedua, ia menekankan pentingnya kejujuran sebagai modal utama dalam kehidupan.
“Ada dua pesan yang ingin saya sampaikan. Pertama, luruskan niat. karena niat yang baik akan menjadi penyemangat dalam meraih cita-cita. Kedua, jagalah kejujuran. Kejujuran adalah modal utama dalam kehidupan sehari-hari. Di mana pun adik-adik berada, memiliki ilmu dan gelar sarjana saja tidaklah cukup; yang lebih penting adalah memiliki integritas. Jika adik-adik menjaga integritas dan kejujuran dengan baik, insyaallah keberkahan akan selalu menyertai kita semua. Tetaplah semangat, terus berjuang, dan jangan mudah menyerah, meskipun berasal dari keluarga sederhana,” pesannya menutup sambutan.
Seleksi tes tulis ini menjadi tahap penting dalam menentukan penerima beasiswa yang nantinya akan mendapatkan bantuan biaya kuliah hingga delapan semester, serta pendampingan mentor untuk membangun karakter, kepemimpinan, dan motivasi akademik.
BERITA11/09/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
BAZNAS Kabupaten Blitar Gelar Sosialisasi Pengelolaan ZIS untuk UPZ Masjid
Blitar, 11 September 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Blitar menggelar kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) untuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid di Ruang Perdana Pemerintah Kabupaten Blitar pada Kamis (11/9/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus dari enam UPZ Masjid yang telah terbentuk di Kabupaten Blitar.
Sebelum sosialisasi dimulai, BAZNAS Kabupaten Blitar juga mengukuhkan tiga UPZ Masjid baru, yakni UPZ Masjid Al-Ittihaad Desa Togogan Kecamatan Srengat, UPZ Masjid Baitul 'Atiq Desa Sumberjati Kecamatan Kademangan, dan UPZ Masjid Baitul Mubarok Desa Ngrendeng Kecamatan Selorejo.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar, H. Achmad Lazim, S.E., M.M., menyampaikan pentingnya peran UPZ sebagai ujung tombak pengelolaan ZIS di tingkat masjid.
“UPZ ini bukan sekedar unit pengumpul dana, tapi UPZ adalah perpanjangan tangan dari BAZNAS yang bertugas menghimpun, mengelola, dan menyalurkan kepada umat. Saya berterimakasih dengan terbentuknya UPZ ini sehingga kita bisa berkolaborasi dan bekerja sama dengan tujuan dapat memberikan manfaat lebih kepada umat,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, H. Achmad Lazim berpesan agar pengurus UPZ melaksanakan tugas dengan penuh amanah, jujur, dan profesional.
“Jadikan zakat sebagai sarana ibadah dan jalan meningkatkan kesejahteraan mustahik. Bangun kepercayaan umat dengan tata kelola yang profesional, transparan, serta akuntabel,” pesannya.
Sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan paparan materi oleh Juni Arifin, S.Pd., Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar, yang menjelaskan mekanisme pengelolaan ZIS UPZ Masjid. Materi mencakup tiga aspek utama:
Penghimpunan ZIS: Edukasi jamaah mengenai kewajiban zakat, membuka gerai layanan ZIS, dan pencatatan data muzakki secara tertib.
Pentasyarufan: Penyaluran dana dilakukan sesuai prinsip syariah dan program pemberdayaan, seperti bantuan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi produktif.
Pelaporan: UPZ wajib menyampaikan laporan setiap kegiatan penghimpunan dan pentasyarufan secara lengkap dan terdokumentasi.
Para peserta dari pengurus UPZ Masjid sangat antusias mengikuti pemaparan materi hingga sesi tanya jawab. Harapannya, melalui kegiatan ini, pengelolaan ZIS di Kabupaten Blitar menjadi lebih profesional, transparan, dan mampu memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat. (hnf)
BERITA11/09/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa SKSS BAZNAS Kabupaten Blitar Tahun 2025
BAZNAS Kabupaten Blitar mengucapkan selamat kepada 34 calon peserta Beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) Tahun 2025 yang telah lulus seleksi administrasi. Kami mengapresiasi antusiasme seluruh pendaftar dalam mengikuti proses seleksi dalam beasiswa ini.
Peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat melanjutkan ke tahap seleksi ujian tulis, dengan memperhatikan hal-hal berikut:
Peserta wajib mengikuti seleksi ujian tulis yang merupakan tahapan lanjutan dari proses seleksi.
Ujian tulis akan dilaksanakan oleh tim penguji dari BAZNAS Kabupaten Blitar.
Pelaksanaan ujian tulis dijadwalkan pada Kamis, 11 September 2025.
Peserta yang lolos seleksi administrasi wajib bergabung ke dalam grup WhatsApp yang telah disediakan panitia.
Link grup peserta ujian tulis: https://bit.ly/CalonPenerimaSKSSBAZNASKABBLITAR2025
Informasi mengenai jadwal dan lokasi pelaksanaan ujian tulis akan diumumkan melalui grup tersebut.
Catatan: Keputusan ini bersifat mengikat dan tidak dapat diganggu gugat.
Lihat Daftar Nama Peserta yang Lulus Seleksi Administrasi di: https://kabblitar.baznas.go.id/pemberitahuan
BERITA05/09/2025 | Humas
Menguatkan BAZNAS, Mendukung Astacita: Pimpinan BAZNAS Blitar Hadir di Rakornas 2025
Jakarta – Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Blitar menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS Republik Indonesia Tahun 2025 yang berlangsung pada 26–29 Agustus 2025 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta.
Rakornas kali ini mengangkat tema “Menguatkan BAZNAS Mendukung Astacita”, dengan fokus memperkuat peran BAZNAS sebagai lembaga pengelola zakat resmi negara dalam mendukung agenda pembangunan nasional, pemberdayaan umat, dan pengentasan kemiskinan.
Dari BAZNAS Kabupaten Blitar, hadir Ketua BAZNAS, Bapak Achmad Lazim, SE.MM, dan Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pemberdayaan, Bapak Juni Arifin, S.Pd.I. Kehadiran pimpinan BAZNAS Kabupaten Blitar menjadi wujud komitmen dalam memperkuat koordinasi dan sinergi program zakat antara pusat dan daerah.
Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar, Achmad Lazim, menegaskan pentingnya Rakornas sebagai wadah penyelarasan strategi pengelolaan zakat di seluruh Indonesia. “Rakornas ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan visi dan program BAZNAS, sehingga zakat benar-benar mampu menghadirkan keberkahan dan solusi bagi masyarakat, khususnya mustahik,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, H. Ahmad Muzani, turut memberikan apresiasi kepada BAZNAS yang dinilai telah membantu negara dalam melindungi fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan kehadiran negara.
“Negara ini akan kuat, bukan hanya tentaranya yang kuat, bukan hanya polisinya yang kuat, tapi juga rakyatnya harus sehat, punya pekerjaan, terbebas dari hutang, dan hidup sejahtera. BAZNAS bagian dari tanggung jawab itu,” tegas Muzani.
Ia menambahkan bahwa Rakornas BAZNAS 2025 merupakan upaya menguatkan peran BAZNAS dalam mendukung Astacita menuju Indonesia merdeka dan sejahtera. “Menurut UUD, yang bertanggung jawab mengurus fakir miskin, anak terlantar, kesehatan rakyat, dan usaha kecil adalah negara. BAZNAS hadir sebagai bagian dari pelaksana amanah itu,” jelasnya.
Dengan adanya Rakornas ini, diharapkan peran BAZNAS, baik di tingkat pusat maupun daerah, semakin kokoh dalam mendukung pembangunan nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan.
BERITA28/08/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
LEWAT PROGRAM BLITAR BERDAYA, KELOMPOK JAYA MAKMUR MENDAPATKAN BANTUAN DARI BAZNAS KABUPATEN BLITAR
Blitar – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blitar kembali menyalurkan program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui bantuan ternak kambing dalam program unggulan Blitar Berdaya. Kali ini, bantuan diberikan kepada Kelompok Ternak Jaya Makmur yang beranggotakan 12 warga di Kecamatan Selopuro, dengan total nilai bantuan mencapai Rp42 juta.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dan disaksikan oleh sejumlah tokoh penting, termasuk dari unsur Pemerintah Kabupaten Blitar, Pimpinan Komisioner Baznas Kabupaten Blitar, pemerintah kecamatan, tokoh masyarakat, serta para anggota kelompok penerima manfaat. Masing-masing anggota menerima bantuan berupa ternak kambing yang diharapkan dapat menjadi modal awal dalam membangun kemandirian ekonomi keluarga melalui usaha peternakan.
Ketua Baznas Kabupaten Blitar menegaskan bahwa program ini merupakan perwujudan nyata dari pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dihimpun dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Blitar dan masyarakat umum. Dana tersebut kemudian ditasyarufkan dalam bentuk program produktif yang berkelanjutan, salah satunya melalui sektor peternakan.
“Program Blitar Berdaya ini adalah bentuk komitmen Baznas untuk menjadikan zakat sebagai instrumen pemberdayaan, bukan sekadar bantuan konsumtif. Bantuan ternak kambing ini merupakan langkah awal yang akan kami lanjutkan dengan pendampingan teknis serta monitoring berkala. Kami juga telah menyiapkan mentor khusus dalam pelaksanaan program ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa tujuan dari program ini tidak hanya memberikan bantuan sesaat, tetapi juga mendorong para mustahik agar mampu mandiri secara ekonomi. Melalui bimbingan yang berkesinambungan, para penerima manfaat diharapkan dapat mengelola dan mengembangkan ternak yang diberikan sehingga menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan.
Program ini disambut antusias oleh masyarakat. Salah satu penerima bantuan mengungkapkan rasa syukur dan harapannya. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Ini bukan hanya soal kambing, tetapi juga tentang peluang untuk memperbaiki ekonomi keluarga kami. Semoga kami bisa memeliharanya dengan baik dan berkembang,” katanya.
Bantuan yang diberikan juga selaras dengan prinsip ekonomi syariah, di mana zakat disalurkan dalam bentuk aset produktif, bukan uang tunai. Model ini dinilai lebih efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang bagi penerima manfaat.
Baznas Kabupaten Blitar telah menjalankan program serupa di berbagai wilayah, dan dalam banyak kasus, ternak yang diberikan telah berkembang biak dan memberikan dampak nyata terhadap peningkatan pendapatan keluarga mustahik.
Ke depan, Baznas Kabupaten Blitar berharap program Blitar Berdaya dapat terus diperluas dan menjangkau lebih banyak masyarakat. Dengan menumbuhkan kelompok-kelompok ekonomi produktif di berbagai kecamatan, zakat akan semakin menjadi instrumen strategis dalam membangun kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dari bawah.
BERITA18/07/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
Resmi Dikukuhkan, UPZ Masjid Al-Fataa Siap Jadi Garda Terdepan Pengelolaan Zakat di Selopuro
Blitar, 16 Juli 2025 – Langkah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Blitar dalam memperluas layanan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) kembali menunjukkan progres nyata. Hari ini, bertempat di Pendopo Kantor Kecamatan Selopuro, BAZNAS secara resmi mengukuhkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Al-Fataa, Desa Mronjo, Kecamatan Selopuro. Pengukuhan ini menjadi babak baru dalam penguatan jaringan ZIS di tingkat akar rumput, hasil kolaborasi erat antara BAZNAS dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Blitar.
Pengukuhan yang bertepatan dengan 20 Muharam 1447 H ini tidak sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum strategis untuk menjadikan masjid sebagai pusat pengelolaan dana sosial keagamaan yang profesional, produktif, dan akuntabel.
Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar, H. Achmad Lazim, S.E., M.M., dalam sambutannya menekankan pentingnya keberadaan UPZ di masjid. “Dengan adanya UPZ, masyarakat tak perlu jauh-jauh untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah. Ini adalah pendekatan pelayanan langsung, sekaligus upaya memperluas jangkauan distribusi manfaat zakat secara merata,” tuturnya.
Para pengelola UPZ Masjid Al-Fataa juga menerima pembekalan singkat mengenai tata kelola zakat mulai dari penghimpunan yang efektif, pendistribusian tepat sasaran kepada mustahik, hingga pelaporan yang transparan dan akuntabel. Edukasi ini penting dalam menjaga kepercayaan publik dan memaksimalkan peran zakat sebagai instrumen pemberdayaan umat.
Camat Selopuro, Hendry Bagus Dwitanto, menyambut baik inisiatif ini. Ia menyebut pengukuhan UPZ Masjid Al-Fataa sebagai tonggak bersejarah. “Ini merupakan UPZ masjid pertama di wilayah Kabupaten Blitar yang resmi dikukuhkan dan menerima Surat Keputusan. Kehadiran UPZ ini tentu akan sangat membantu masyarakat dalam menunaikan kewajiban zakatnya, serta memperkuat fungsi masjid sebagai pusat kemaslahatan sosial,” ujarnya.
Dengan pengukuhan ini, BAZNAS Kabupaten Blitar mempertegas komitmennya dalam membangun sistem pengelolaan zakat yang terintegrasi dan merata hingga ke tingkat desa. UPZ Masjid Al-Fataa kini menjadi bagian dari barisan penggerak kebaikan membawa misi membangun umat, menebar manfaat, dan mengentaskan kemiskinan melalui kekuatan zakat, infak, dan sedekah.
BERITA17/07/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
“Dari Modal Usaha ke Harapan Baru”: BAZNAS Kabupaten Blitar Dampingi UMKM Pasca Bantuan
Blitar – Komitmen BAZNAS Kabupaten Blitar dalam mendukung pemberdayaan ekonomi umat terus berlanjut. Tidak hanya menyalurkan bantuan modal usaha, BAZNAS juga aktif melakukan monitoring dan evaluasi terhadap para pelaku UMKM penerima bantuan, guna memastikan bahwa setiap dukungan benar-benar memberikan dampak nyata dan berkelanjutan.
Salah satu UMKM yang menjadi bagian dari program pendampingan ini adalah ES CAON KANG SALIM, milik Kang Salim, yang berlokasi di Desa Gledug, Kecamatan Sanankulon. Usaha minuman khas ini menjadi salah satu penerima bantuan dari program pemberdayaan ekonomi BAZNAS Kabupaten Blitar.
Dengan penuh antusiasme, Kang Salim menyambut kehadiran tim BAZNAS dan menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang telah ia terima.
“Alhamdulillah, berkat bantuan dari BAZNAS, usaha es caon saya lebih berkembang. Pelanggan pun bertambah,” ujar Kang Salim.
Program pendampingan ini merupakan bagian dari strategi besar BAZNAS dalam menciptakan ekosistem zakat yang berdampak luas tidak hanya menyentuh sisi spiritual, tetapi juga membangun kekuatan ekonomi di akar rumput.
Wakil Ketua Bidang Pentasyarufan BAZNAS Kabupaten Blitar, Juni Arifin, menegaskan bahwa pendampingan UMKM pasca bantuan akan terus dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen jangka panjang.
“Zakat, infak, dan sedekah dari para muzakki adalah amanah yang kami salurkan sebaik-baiknya. Ini bukan hanya tentang bantuan, tapi tentang membangun harapan dan keberdayaan umat,” tegas Juni Arifin.
Dengan semangat “UMKM tumbuh, ekonomi bangkit, zakat makin berdampak”, BAZNAS Kabupaten Blitar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung program-program pemberdayaan ekonomi umat demi mewujudkan kesejahteraan bersama.
BERITA30/06/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
BAZNAS Kabupaten Blitar Salurkan Bantuan Pengobatan untuk Korban Kecelakaan di Desa Gandekan, Wonodadi
Blitar, 25 Juni 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Blitar menyalurkan bantuan biaya pengobatan sebesar Rp 5.000.000 kepada M. Rasya Alfarizqi Mustofa, seorang anak yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Desa Gandekan, Kecamatan Wonodadi.
Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan harus menjalani operasi pengangkatan gumpalan darah di RS Mardi Waluyo, Kota Blitar. Biaya tindakan medis tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp50 juta. Bantuan dari BAZNAS ini disalurkan sebagai bentuk kepedulian untuk meringankan beban ekonomi keluarga korban dalam proses penyembuhan.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung kepada orang tua korban, Bapak Ali Mustofa, warga Desa Gandekan, yang turut didampingi oleh perangkat desa setempat. Dalam kesempatan tersebut, pihak BAZNAS Kabupaten Blitar menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program kemanusiaan yang ditujukan untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah, khususnya terkait masalah kesehatan.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga korban dalam menghadapi biaya pengobatan. Kami juga mendoakan agar ananda M. Rasya Alfarizqi Mustofa segera diberikan kesembuhan dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa," ujar perwakilan BAZNAS Kabupaten Blitar.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa dana zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun oleh BAZNAS benar-benar disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. BAZNAS Kabupaten Blitar terus berkomitmen untuk hadir dan berkontribusi dalam berbagai persoalan sosial kemasyarakatan, terutama dalam penanganan kondisi darurat dan kesehatan.
Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi keluarga korban, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama.
BERITA26/06/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
BAZNAS Kabupaten Blitar Salurkan Hewan Kurban Lewat Program Kurban Berkah 1446 H
Blitar – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Blitar kembali menyalurkan bantuan hewan kurban melalui program Kurban Berkah BAZNAS. Pada tahun ini, BAZNAS Kabupaten Blitar menyalurkan sebanyak 8 ekor kambing kepada sejumlah pondok pesantren dan organisasi kemasyarakatan di wilayah Kabupaten Blitar.
Penyaluran hewan kurban ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan agar dapat turut merasakan berkah Idul Adha. Melalui lembaga keagamaan dan sosial, daging kurban akan didistribusikan kepada masyarakat yang berhak menerima, khususnya kalangan dhuafa dan keluarga kurang mampu.
Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar, Bapak Juni Arifin, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah secara tepat sasaran, serta menjadi sarana untuk menumbuhkan semangat kepedulian sosial di tengah masyarakat.
“Program Kurban Berkah BAZNAS ini tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai sarana memperkuat solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang berada dalam kondisi ekonomi sulit,” ujarnya.
Salah satu penerima bantuan, pengurus Pondok Pesantren Al Falah Jeblog Talun, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh BAZNAS Kabupaten Blitar.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS Kabupaten Blitar atas bantuan hewan kurban yang disalurkan melalui Pondok Pesantren Al Falah. Daging kurban ini nantinya akan kami distribusikan kepada masyarakat di sekitar lingkungan pondok pesantren," ujar perwakilan pengurus.
BAZNAS Kabupaten Blitar juga mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam berbagai program sosial dan keagamaan demi terwujudnya kesejahteraan bersama. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan Idul Adha tahun ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kepedulian sosial di lingkungan sekitar.
"Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat dan membawa keberkahan, baik bagi para penyalur ZIS (Zakat, Infak, dan Sedekah) maupun bagi para penerimanya," tutup Bapak Juni Arifin.
BERITA05/06/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
Baznas Kabupaten Blitar Salurkan Tambahan Gizi untuk Penderita Tuberkulosis dan Anak Stunting
Blitar, 28 Mei 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Blitar kembali menunjukkan kepedulian sosialnya melalui kegiatan pentasyarufan bantuan tambahan gizi kepada penderita Tuberkulosis dan anak-anak penderita stunting. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 28 Mei 2025 bertempat di Kantor Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Program tambahan gizi ini menyasar dua kelompok masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus, yaitu sebanyak 25 penderita Tuberkulosis (TBC) dan 150 anak penderita stunting yang tersebar di dua wilayah, yaitu Kecamatan Kanigoro dan Kecamatan Talun.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Blitar, Rijanto, Ketua Baznas Kabupaten Blitar Achmad Lazim, Wakil Ketua Baznas Kabupaten Blitar Hidayatur Rahman, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian, perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Blitar, serta Camat Kanigoro.
Dalam sambutannya, Ketua Baznas Kabupaten Blitar, Achmad Lazim menyampaikan bahwa program tambahan gizi ini akan dilaksanakan secara rutin selama enam bulan ke depan.
“Harapannya, bantuan ini mampu meningkatkan gizi anak-anak penerima manfaat, khususnya mereka yang mengalami stunting,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Blitar Rijanto menyampaikan apresiasi atas inisiatif Baznas Kabupaten Blitar dalam mengatasi persoalan gizi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan visi besar Indonesia di masa mendatang.
“Program ini sangat bagus untuk ditingkatkan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Saya mengajak kepada seluruh ASN di Kabupaten Blitar untuk berperan serta melalui Baznas Kabupaten Blitar dengan berzakat dan berinfak,” tutur Bupati.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Baznas dalam mendukung program pemerintah daerah di bidang kesehatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi kelompok rentan. Dengan pelaksanaan yang terstruktur dan berkelanjutan, program ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan status gizi dan kesehatan masyarakat Kabupaten Blitar.
BERITA28/05/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
