WhatsApp Icon
Program BAZNAS Berbuah Manfaat, Keluarga Imam Masjid Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Blitar, 25 Oktober 2025 — BAZNAS Kabupaten Blitar kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan dan kepastian kesejahteraan bagi para pelayan umat. Seorang imam masjid penerima program perlindungan jaminan sosial yang iurannya dibiayai oleh BAZNAS Kabupaten Blitar, resmi menerima klaim BPJS Ketenagakerjaan setelah dinyatakan meninggal dunia.

Klaim senilai Rp42 juta tersebut diserahkan kepada ahli waris almarhum Jalmo, imam Masjid Baitul Hakim Bangsri Nglegok. Penyerahan dilakukan oleh Bupati Blitar yang diwakili Toha Mashuri, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Kabupaten Blitar yang didampingi Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar H. Achmad Lazim, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Blitar Ahmad Pauzi, serta Ketua PD DMI Kabupaten Blitar Ahmad Arda Bili.

Penyerahan dilakukan di sela agenda Pelantikan Pimpinan Daerah Badan Koordinasi Majelis Ta'lim Masjid (PD BKMM) DMI Kabupaten Blitar, yang digelar di SDI Ma'arif Tawangsari Garum, Sabtu (25/10).

Selain penyerahan hak klaim tersebut, BAZNAS dan BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan secara simbolis kartu kepesertaan tambahan kepada imam masjid lainnya sebagai wujud perluasan perlindungan jaminan sosial bagi pelayan masjid.

Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar, H. Achmad Lazim menyampaikan bahwa program perlindungan jaminan sosial bagi imam masjid merupakan hasil kerja sama BAZNAS Kabupaten Blitar dengan DMI Kabupaten Blitar dan BPJS Ketenagakerjaan. Tujuannya untuk memberikan jaminan bagi imam masjid, terutama ketika musibah datang secara tak terduga.

“Para imam masjid telah memberikan pengabdian luar biasa dalam membina umat dan menjaga aktivitas keagamaan di masyarakat. BAZNAS ingin memastikan bahwa mereka juga memiliki hak atas perlindungan dan rasa aman bagi keluarganya,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa manfaat yang diberikan ini bersumber dari infak dan zakat yang dihimpun oleh BAZNAS Kabupaten Blitar.

“Pembayaran iuran BPJS ini menggunakan dana hasil dari pengumpulan infak dan zakat dari para muzakki yang rata-rata adalah dari ASN. Mari kita doakan semoga ASN dimudahkan segala urusan, dimurahkan rezekinya, dan selalu diberikan keberkahan,” sambungnya.

Melalui program ini, BAZNAS Kabupaten Blitar berharap para imam masjid di Kabupaten Blitar mendapatkan hak jaminan sosial. Selain santunan kematian, manfaat lainnya berupa beasiswa pendidikan bagi anak almarhum juga dapat diberikan apabila memenuhi syarat dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Langkah tersebut menjadi bukti nyata sinergi antar lembaga dalam meningkatkan kesejahteraan para pelayan masjid, sekaligus menguatkan fungsi sosial keagamaan di tengah masyarakat.

25/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Blitar
Dari Masjid, Ekonomi Umat Bangkit: Launching BAZNAS Microfinance Masjid (BMM) di Masjid Al-Fataa Mronjo Selopuro

Blitar, 24 Oktober 2025 – Dalam upaya memperkuat peran masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat, BAZNAS RI melalui BAZNAS Kabupaten Blitar bersama Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Blitar dan Bank Syariah Indonesia Cabang Blitar secara resmi meluncurkan Program BAZNAS Microfinance Masjid (BMM) di Masjid Al-Fataa, Desa Mronjo, Kecamatan Selopuro, Jumat (24/10).

Kegiatan launching ini dihadiri oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar H. Achmad Lazim, S.E., M.M., Ketua PD DMI Kabupaten Blitar Kiai Ahmad Arda Bili, S.H., Branch Manager BSI Cabang Blitar Andrianto, S.St., M.P., serta Ketua Ta’mir Masjid Al-Fataa K.H. Khozinatul Asrori.

Sebanyak 50 peserta dari jamaah lingkungan Masjid Al-Fataa menjadi penerima manfaat pertama program BMM di Kabupaten Blitar berupa pinjaman tanpa agunan sebagai modal usaha mikro.

Dalam sambutannya Ketua Ta'mir Masjid Al-Fataa, K.H. Khozinatul Asrori menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas hadirnya program pemberdayaan ekonomi umat ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS RI melalui BAZNAS Kabupaten Blitar yang telah menghadirkan program yang bekerja sama dengan DMI dan BSI ini. Ini menjadi langkah nyata dalam menguatkan ekonomi jamaah berbasis masjid,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PD DMI Kabupaten Blitar, Kiai Ahmad Arda Bili atau yang akrab disapa Gus Bili, mengungkapkan kepercayaannya terhadap Masjid Al-Fataa yang dinilai layak menjadi percontohan program BMM.

“Kami percaya betul dengan Masjid Al-Fataa. Dalam ajang Masjid Award DMI Jawa Timur tahun 2023, masjid ini berhasil meraih Juara 3 kategori Masjid Jami’. Ini menunjukkan kapasitas dan keaktifan jamaah dalam memakmurkan masjid,” ungkapnya.

Adapun Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar, H. Achmad Lazim, S.E., M.M., menegaskan bahwa tujuan utama program BMM adalah mendorong kemandirian ekonomi masyarakat agar mampu naik kelas dari mustahik menjadi muzaki.

“Kami berharap penerima program BMM benar-benar bisa memanfaatkan pembiayaan ini untuk mengembangkan usaha. Skema tanpa agunan ini bukan semata bantuan, tetapi investasi sosial agar ekonomi jamaah bergerak dan berdaya,” tegasnya.

Program BAZNAS Microfinance Masjid (BMM) merupakan inovasi layanan keuangan mikro berbasis masjid yang bertujuan menyebarluaskan Gerakan Cinta Zakat sekaligus mengoptimalkan fungsi masjid dalam pemberdayaan ekonomi umat. Melalui kolaborasi antara BAZNAS, DMI, dan BSI, program ini diharapkan dapat menjadi solusi atas berbagai persoalan keumatan, terutama dalam bidang ekonomi dan lapangan kerja.

Lebih jauh, arah pengembangan program BMM diarahkan menuju pembentukan koperasi syariah berbasis masjid sebagai simpul penguatan potensi sosial ekonomi umat. Dengan demikian, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan ekonomi yang maslahat dan mandiri.

Program BMM menjadi bukti nyata kolaborasi strategis antara lembaga zakat, lembaga keuangan syariah, dan masjid dalam menghadirkan model pemberdayaan berbasis spiritual dan sosial. Melalui sinergi ini, BAZNAS Kabupaten Blitar berharap dapat menumbuhkan ekosistem ekonomi umat yang berkeadilan dan berkelanjutan, dari masjid, untuk umat.

24/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Blitar
Air Mata di Balik Longsor Tulungrejo Gandusari: Satu Keluarga Dilarikan Ke Rumah Sakit

Blitar, 23 Oktober 2025 — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Blitar pada Rabu (22/10/2025) sore memicu bencana tanah longsor di Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari. Peristiwa tragis yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB itu menghancurkan satu rumah warga dan melukai tiga anggota keluarga, termasuk seorang balita

Longsor terjadi setelah hujan berintensitas tinggi mengguyur sejak pukul 14.00 WIB. Tebing di belakang rumah milik Mukri, warga Dusun Sumbergondo 2 RT 04/RW 02, tiba-tiba ambrol dan menimpa bagian dapur serta kamar tidur rumah. Di dalam rumah, saat itu terdapat Jupri Widodo (24), istrinya Agustustrina Tri Dwi (24), dan anak mereka M. Akza Avrio Widodo (1,5)

Ketiganya berhasil dievakuasi oleh warga dan tim gabungan dalam kondisi luka-luka. Jupri mengalami luka di kaki dan goresan di pipi, Agustustrina terluka di bagian tengkuk, sedangkan sang balita mengalami luka di atas kepala. Ketiganya kini menjalani perawatan intensif di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar.

Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD Kabupaten Blitar, serta relawan PMI terus melakukan penanganan di lokasi. Petugas juga memasang garis polisi di sekitar rumah dan menutup sementara akses jalan karena kondisi tanah yang masih labil. Kerugian materiil akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp 50 juta.

Di tengah duka yang menyelimuti keluarga korban, kepedulian datang dari berbagai pihak. Sejumlah pejabat Kabupaten Blitar pada Kamis (23/10) pagi menjenguk korban di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Rombongan tersebut terdiri dari Ketua TP PKK Kabupaten Blitar Hj. Ninik Rijanto, Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar H. Achmad Lazim, serta Kabag Kesra Setda Kabupaten Blitar H. Wiji Asrori.

Kehadiran mereka membawa semangat dan harapan bagi keluarga korban yang masih dirawat. Selain menjenguk, pihak BAZNAS Kabupaten Blitar juga memberikan bantuan kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

“Kami turut berduka atas musibah yang menimpa keluarga Pak Jupri. Semoga mereka diberi kesabaran dan segera pulih,” ujar H. Achmad Lazim.

Pemerintah Kabupaten Blitar mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan perbukitan, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana serupa. Cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Musibah ini menjadi pengingat bahwa di balik derasnya hujan, ada kisah duka dan perjuangan keluarga kecil yang kini berjuang untuk pulih. Namun, di tengah kepedihan itu, kepedulian masyarakat dan pemerintah menjadi cahaya harapan yang tetap menyala bagi para korban.

23/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Blitar
BAZNAS Kabupaten Blitar Hadiri Kegiatan Percepatan Pengumpulan BAZNAS se-Jawa Timur Tahun 2025

Wujud Sinergi dan Penguatan Strategi Menuju Target Penghimpunan ZIS Tahun 2026

 

Surabaya, 23 Oktober 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Percepatan Pengumpulan BAZNAS se-Jawa Timur Tahun 2025 yang berlangsung di Kantor BAZNAS Jatim, Kamis (23/10). Kegiatan ini menjadi forum strategis bagi seluruh BAZNAS Kabupaten/Kota di Jawa Timur untuk memperkuat sinergi, meningkatkan kapasitas, serta menyamakan langkah dalam optimalisasi penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., Direktur Penguatan Pengumpulan Nasional BAZNAS RI, H. Fitriansyah Agus Setiawan, S.Sos., M.I.Kom., CFRM., serta jajaran pimpinan BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

BAZNAS Kabupaten Blitar turut hadir melalui Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Juni Arifin, S.Pd., serta Staf Pelaksana Bidang Penghimpunan, Pipit Fajar Ruba’i, S.E., yang mewakili lembaga dalam forum percepatan tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Jatim Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa menegaskan pentingnya percepatan pengumpulan zakat yang tidak hanya menitikberatkan pada peningkatan kuantitas, tetapi juga kualitas penghimpunan.

“Hari ini kita diajak untuk berbicara tentang pengumpulan secara lebih optimal. Tidak ada pertemuan yang lebih baik daripada membicarakan tentang sedekah dan makruf. Sedekah itu juga makruf, membantu orang susah, melunasi utangnya orang,” ujarnya.

Beliau menekankan bahwa percepatan pengumpulan bukan semata tentang angka, tetapi tentang keberkahan dan kemanfaatan.

“Kalau sudah bicara percepatan pengumpulan, mudah-mudahan bukan hanya kuantitas yang banyak, tetapi juga kualitas,” tambahnya.

Selain itu, Prof. Moesa menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan BAZNAS.

“Sebagus apa pun teknik, yang lebih penting adalah orangnya. Man behind the gun, sehebat apa pun senjatanya, yang menentukan tetap orangnya,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Penguatan Pengumpulan Nasional BAZNAS RI, H. Fitriansyah Agus Setiawan, dalam paparannya menyampaikan materi penguatan terkait Evaluasi Kinerja Pengumpulan ZIS-DSKL Nasional, Target dan Rencana Pengumpulan 2026, Strategi Penguatan Pengumpulan, serta Kampanye dan Layanan Kemudahan Zakat. Ia juga menegaskan pentingnya menyesuaikan strategi penghimpunan dengan karakteristik lokal tiap daerah.

“Ilmu yang kami terapkan di BAZNAS Pusat disesuaikan dengan konteks Jakarta. Bisa jadi di daerah penerapannya berbeda, karena kondisi dan tantangannya tidak sama,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Fitriansyah juga memberikan apresiasi terhadap integritas BAZNAS se-Jawa Timur.

“Kami mengapresiasi BAZNAS di Jawa Timur. Alhamdulillah, dalam dua tahun terakhir kami belum pernah mendengar isu fraud atau penyimpangan. Ini menunjukkan akuntabilitas dan kepercayaan publik yang terjaga dengan baik,” ungkapnya.

Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Blitar, Juni Arifin, S.Pd., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat arah strategi penghimpunan di daerah.

“Kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran yang sangat strategis. Kami di BAZNAS Kabupaten Blitar berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi, meningkatkan kapasitas amil, dan mengoptimalkan potensi zakat melalui pendekatan yang profesional, kolaboratif, dan berorientasi manfaat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa target tahun 2026 bukan sekadar angka, tetapi refleksi dari semangat pelayanan kepada umat.

“Insyaallah, kami akan berupaya keras untuk mencapai target, tidak hanya demi peningkatan penghimpunan, tetapi agar semakin banyak mustahik yang terbantu dan semakin luas keberkahan zakat di Kabupaten Blitar,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Blitar berharap percepatan pengumpulan zakat dapat terwujud secara berkelanjutan, dengan menumbuhkan semangat profesionalitas, kolaborasi, dan keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Blitar.

23/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Blitar
BAZNAS Kabupaten Blitar Distribusikan 225 Pouch Daging Kambing Dam Haji Siap Saji untuk Santri dan Lansia

Blitar, 14 Oktober 2025 — Dalam upaya memperluas manfaat ibadah dan memperkuat solidaritas sosial umat, BAZNAS Kabupaten Blitar menyalurkan 225 pouch olahan daging kambing siap saji hasil Dam Haji kepada santri dan lansia di wilayah Kabupaten Blitar. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Juni Arifin, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Blitar, pada Senin, 13 Oktober 2025.

Bantuan tersebut disalurkan ke sembilan lembaga penerima manfaat, yakni; Pondok Pesantren Al Falah Jeblog Talun, Pondok Pesantren Manbaul Hidayah Kedawung Nglegok, Pondok Pesantren Mambaul Hisan Klepon Garum, Pondok Pesantren Roudlotul Huda Dadaplangu Ponggok, Pondok Pesantren Qurany Gandusari, Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin Bacem Sutojayan, Pondok Pesantren Sananul Huda Sumberagung Selorejo, Pondok Pesantren Darul Huda Wlingi, dan Panti Pondok Lansia Al-Hikmah Kendalrejo Talun.

Program distribusi ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Penyaluran Daging Dam Haji yang diinisiasi oleh BAZNAS RI bekerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Melalui program ini, hasil daging Dam Haji jamaah Indonesia di Tanah Suci diolah menjadi makanan siap saji dan disebarkan ke berbagai daerah di Indonesia agar manfaat ibadah haji dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

Dalam keterangannya, Juni Arifin menyampaikan bahwa penyaluran ini menjadi bukti nyata peran BAZNAS dalam menghadirkan nilai keberkahan dan keadilan sosial melalui distribusi manfaat ibadah.

“Kami berharap, dengan adanya distribusi daging Dam Haji ini, para santri dan lansia di Blitar dapat turut merasakan keberkahan ibadah haji. Inilah wujud bahwa ibadah tidak hanya berdimensi ritual, tetapi juga sosial,” ujarnya.

BAZNAS Kabupaten Blitar berkomitmen terus menyalurkan berbagai program pendistribusian dan pendayagunaan yang berorientasi pada kesejahteraan umat, sekaligus memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya berzakat, berinfak, dan bersedekah (ZIS) melalui lembaga resmi.

Program nasional ini juga menjadi bagian dari capaian besar Kementerian Agama RI, yang mencatat lebih dari 211.000 pouch olahan daging Dam Haji telah disalurkan ke masyarakat di seluruh Indonesia.

14/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS Kab. Blitar

Berita Terbaru

Masjid sebagai Pusat Kebangkitan Zakat: BAZNAS dan DMI Kabupaten Blitar Gelar Sosialisasi Pembentukan UPZ Masjid
Masjid sebagai Pusat Kebangkitan Zakat: BAZNAS dan DMI Kabupaten Blitar Gelar Sosialisasi Pembentukan UPZ Masjid
Blitar – Dalam rangka memperkuat peran masjid sebagai pusat penghimpunan dan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Blitar bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Blitar menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid pada Rabu, 28 Mei 2025. Kegiatan ini digelar di Hall Rumah Makan Joglo Jatinom, Kecamatan Kanigoro, dan dihadiri oleh puluhan takmir masjid dari berbagai wilayah di Kabupaten Blitar. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menggali potensi zakat di masyarakat sekaligus meningkatkan kapasitas pengelolaan ZIS di lingkungan masjid. Masjid yang selama ini dikenal sebagai tempat ibadah, diharapkan dapat bertransformasi menjadi pusat aktivitas sosial keagamaan dan pemberdayaan ekonomi umat melalui pengelolaan zakat yang amanah, profesional, dan sesuai syariah. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar, Achmad Lazim, serta dua Wakil Ketua: Hidayatur Rahman, Wakil Ketua Bidang Penghimpunan, dan Juni Arifin, Wakil Ketua Bidang Pentasyarufan. Ketiganya memberikan pemaparan terkait pentingnya pembentukan dan tata kelola UPZ Masjid. Dalam pemaparannya, Hidayatur Rahman menyoroti pentingnya sinergi antara BAZNAS dan pengurus masjid dalam membentuk sistem penghimpunan zakat yang efektif, akuntabel, dan berkelanjutan. “Kita ingin membangun kesadaran bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kebangkitan ekonomi umat. Dengan UPZ, masjid dapat berperan aktif dalam menggerakkan partisipasi masyarakat untuk menunaikan zakat dan infak melalui jalur yang benar dan terorganisir,” jelasnya. Ia juga menegaskan pentingnya transparansi pelaporan keuangan UPZ sebagai kunci utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pengelola zakat. Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pentasyarufan, Juni Arifin, menyampaikan materi tentang pentingnya distribusi zakat yang tepat sasaran dan menyentuh kebutuhan riil para mustahik. Ia menjelaskan bahwa zakat yang dihimpun melalui UPZ Masjid harus disalurkan sesuai ketentuan syariah kepada delapan golongan asnaf, dengan pendekatan yang mengedepankan prinsip keadilan sosial. “Zakat bukan sekadar bantuan, tetapi juga instrumen pemberdayaan. Oleh karena itu, penting bagi UPZ memahami prinsip pentasyarufan agar dana zakat benar-benar memberi dampak positif bagi pengentasan kemiskinan di lingkungan sekitar masjid,” tuturnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis BAZNAS Kabupaten Blitar dalam memperkuat infrastruktur zakat berbasis komunitas. Ke depan, BAZNAS berencana mengadakan pelatihan lanjutan untuk meningkatkan kapasitas pengurus UPZ, sekaligus mendorong digitalisasi sistem pelaporan zakat guna mewujudkan tata kelola zakat yang transparan, modern, dan berkeadilan.
BERITA28/05/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
BAZNAS Kabupaten Blitar Laksanakan Audit Keuangan Internal untuk Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas
BAZNAS Kabupaten Blitar Laksanakan Audit Keuangan Internal untuk Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas
BLITAR – Dalam upaya memperkuat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Blitar menggelar audit keuangan internal selama tiga hari, mulai 21 hingga 23 Mei 2025. Audit ini dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Dian Utami dan Rekan, melibatkan auditor independen yang telah bersertifikasi. Kegiatan audit mencakup pemeriksaan atas laporan keuangan tahunan 2024, proses penyaluran dana ZIS kepada mustahik, serta pelaporan pelaksanaan program strategis BAZNAS sepanjang tahun tersebut. Plt. Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar menyampaikan bahwa audit ini merupakan langkah nyata dalam menunjukkan komitmen lembaga terhadap tata kelola yang baik. “Audit ini bukan hanya sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik, tetapi juga menjadi sarana evaluasi untuk meningkatkan kinerja dan mendorong kami bekerja sesuai prosedur yang berlaku,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya audit sebagai upaya memperkuat kepercayaan masyarakat, baik dari kalangan muzaki (pemberi zakat) maupun mustahik (penerima zakat). Hasil audit akan diumumkan secara terbuka melalui kanal resmi BAZNAS Kabupaten Blitar dan akan menjadi dasar dalam penyusunan strategi peningkatan kualitas pengelolaan ZIS di masa mendatang. Dengan langkah ini, BAZNAS Kabupaten Blitar terus memperkokoh perannya sebagai lembaga terpercaya dalam pelayanan dan pemberdayaan umat.
BERITA23/05/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
BAZNAS Kabupaten Blitar Serahkan Beasiswa kepada Dinda Rosita Pangestu
BAZNAS Kabupaten Blitar Serahkan Beasiswa kepada Dinda Rosita Pangestu
Senin, 6 Mei 2025 – Blitar Sebagai wujud nyata komitmen terhadap dunia pendidikan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Blitar secara resmi menyerahkan bantuan beasiswa kepada saudari Dinda Rosita Pangestu, mahasiswi Universitas Widyagama Malang program studi Akuntansi, yang berdomisili di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok. Acara penyerahan dilangsungkan di Pendopo Ronggo Hadi Negoro. Penyerahan beasiswa ini dihadiri langsung oleh Bupati Blitar, Drs. Rijanto, MM, beserta perwakilan dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat Nglegok, Kepala Desa Sumberasri, serta orang tua penerima beasiswa. Beasiswa senilai Rp12.250.000 yang disalurkan oleh BAZNAS Kabupaten Blitar kepada Dinda Rosita Pangestu ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan sekaligus memacu semangat belajar bagi mahasiswa penerima. Dalam sambutannya, Bupati Blitar menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian nyata pemerintah daerah terhadap masa depan generasi muda, khususnya mereka yang menghadapi keterbatasan ekonomi. “Kami berharap beasiswa ini tidak hanya membantu secara finansial, tetapi juga menjadi motivasi bagi penerima untuk terus belajar dan meraih cita-cita,” ujar Bupati Blitar. Dinda Rosita Pangestu menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Blitar serta BAZNAS atas dukungan yang telah diberikan. Ia berkomitmen untuk menyelesaikan pendidikannya dengan baik sebagai bentuk tanggung jawab atas amanah yang telah dipercayakan kepadanya.
BERITA06/05/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
PIMPINAN BAZNAS KAB. BLITAR TINJAU PROGRES PELAKSANAAN PROGRAM RLHB 2025
PIMPINAN BAZNAS KAB. BLITAR TINJAU PROGRES PELAKSANAAN PROGRAM RLHB 2025
Blitar – Rabu, 30 April 2025 Pimpinan Komisioner Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Blitar hari ini melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan Program Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) di tiga kecamatan wilayah Blitar Selatan, yaitu Kecamatan Panggungrejo, Wates, dan Binangun. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa program RLHB berjalan sesuai dengan perencanaan awal, khususnya dalam hal alokasi anggaran dan jadwal pelaksanaan. Hal ini penting agar bantuan yang diberikan benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi para penerima, melalui penyediaan hunian yang lebih layak dan nyaman untuk ditinggali. Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat yang turut bergotong royong dalam proses pembangunan. Meskipun sempat terkendala cuaca yang kurang bersahabat, pembangunan tetap berjalan dengan semangat kebersamaan dan solidaritas sosial. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada BAZNAS dan warga sekitar yang telah membantu proses pembangunan rumah saya. Bantuan ini sangat berarti bagi kami sekeluarga,” ungkap salah satu penerima manfaat dengan penuh rasa syukur. Penerima manfaat program RLHB ini merupakan warga pra-sejahtera, yang kesehariannya hanya mampu mencukupi kebutuhan dasar. Beberapa di antaranya bekerja sebagai penjual kerupuk keliling ada juga yang sebagai karyawan warung makan. Bantuan rumah layak huni ini menjadi harapan besar bagi mereka untuk memiliki tempat tinggal yang aman, sehat, dan layak. Program RLHB ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal yang layak huni. Melalui kolaborasi antara BAZNAS Provinsi Jawa Timur, BAZNAS Kabupaten Blitar, pemerintah daerah, lembaga terkait serta masyarakat diharapkan program ini dapat terus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
BERITA30/04/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
BERSAMA BPJS KETENAGAKERJAAN BAZNAS KABUPATEN BLITAR MEMBERIKAN JAMINAN KEPADA 273 IMAM MASJID
BERSAMA BPJS KETENAGAKERJAAN BAZNAS KABUPATEN BLITAR MEMBERIKAN JAMINAN KEPADA 273 IMAM MASJID
Blitar — Baznas Kabupaten Blitar menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 273 imam masjid se-Kabupaten Blitar pada acara yang digelar di Pendopo SAP pada Selasa (29 April 2025). Penyerahan dilakukan oleh Ketua Baznas Kabupaten Blitar, Ahmad Lazim, sebagai bagian dari program perlindungan sosial bagi pekerja rentan. Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat terkait, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Blitar, Kepala Bagian Kesra, Dinas Sosial, Dinas Ketenagakerjaan, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Blitar, serta pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Blitar. Program ini merupakan hasil kerjasama antara Baznas, BPJS Ketenagakerjaan, dan DMI, bertujuan untuk memberikan perlindungan kerja, termasuk jaminan kecelakaan kerja dan santunan kematian bagi para imam masjid. Ahmad Lazim, Ketua Baznas Kabupaten Blitar, menekankan bahwa program ini memberikan kepastian perlindungan bagi para imam, agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan lebih tenang dan aman. “Dengan adanya perlindungan ini, para imam dapat lebih fokus dalam menjalankan peran penting mereka di masyarakat, tanpa khawatir tentang risiko pekerjaan,” ujar Ahmad Lazim. Program ini juga mendukung komitmen Pemerintah Kabupaten Blitar dalam memperluas akses jaminan sosial kepada kelompok masyarakat berisiko. Diharapkan, dengan adanya perlindungan sosial ini, para imam masjid dapat lebih dihargai atas kontribusinya dalam kehidupan spiritual dan sosial masyarakat.
BERITA29/04/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
PERINGATI HARI BUMI, BAZNAS KABUPATEN BLITAR GELAR TANAM POHON MATOA
PERINGATI HARI BUMI, BAZNAS KABUPATEN BLITAR GELAR TANAM POHON MATOA
Blitar - Selasa, 22 April 2025 Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Blitar melaksanakan kegiatan tanam pohon matoa yang bertempat di halaman Kantor Kecamatan Wonodadi dalam rangka peringatan Hari Bumi Tahun 2025. Ketua BAZNAS Kabupaten Blitar, Achmad Lazim, SE.MM menyampaikan bahwa kegiatan penanaman 1 juta pohon matoa ini merupakan peringatan Hari Bumi tahun 2025 sebagai tindak lanjut dari surat Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI tentang penanaman 1 Juta Pohon Matoa yang mengusung tema "Kekuatan Kita, Planet Kita". sesuai tema tersebut kesadaran terhadap lingkungan harus dapat diciptakan dan dijaga bersama-sama mulai dari lapisan masyarakat, organisasi dan juga pemerintah dalam upaya mempersiapkan sumber daya yang lebih baik untuk bumi pada masa depan. Dalam kegiatan ini hadir bersama BAZNAS Kabupaten Blitar untuk melaksanakan penanaman pohon matoa secara simbolis yang terdiri dari Bupati Blitar yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bagian Kesra, Plt. Kepala Dinas Sosial, Forkopimcam Kecamatan Wonodadi, Kepala Desa se Kecamatan Wonodadi serta beberapa perwakilan organisasi kemasyarakatan di wilayah Kecamatan Wonodadi. Dengan adanya kegiatan peringatan Hari Bumi tahun 2025 diharapkan BAZNAS tidak hanya akan berfokus dalam sektor sosial saja akan tetapi juga ikut ambil peran dalam melestarikan lingkungan demi membawa dampak yang lebih baik untuk bumi yang kita cintai.
BERITA22/04/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
PENTASYARUFAN RUTIN DI KECAMATAN WONODADI OLEH BAZNAS KABUPATEN BLITAR
PENTASYARUFAN RUTIN DI KECAMATAN WONODADI OLEH BAZNAS KABUPATEN BLITAR
Blitar - Selasa (22 April 2025) Badan Amil zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Blitar melaksanakan kegiatan Pentasyarufan rutin setiap bulan dan pada bulan ini Kecamatan Wonodadi yang menjadi sasaran dari program rutin setiap bulan tersebut. Kegiatan pentasyarufan hari ini dihadiri oleh Kepala Bagian Kesra selaku yang mewakili Bupati Blitar, hadir pula Plt. Kepala Dinas Sosial, Kemenag Kabupaten Blitar, Forkopimcam Kecamatan Wonodadi, UPT Puskesmas Wonodadi, Kepala Desa se Kecamatan Wonodadi serta beberapa unsur organisasi kemasyarakatan yang ada di Kecamatan Wonodadi. BAZNAS Kabupaten Blitar hadir dengan memberikan Pentasyarufan Tambahan Insentif kepada Guru Tidak Tetap (GTT), Madin/TPQ dan Ponpes sejumlah 70 penerima manfaat, Marbot Masjid 15 penerima manfaat dan kepada unsur Hafidz/Hafidzoh 15 penerima manfaat, serta pentasyarufan rutin ini juga memberikan bantuan biaya hidup kepada 15 Warga Pra Sejahtera sebagai bentuk dari program Blitar Peduli BAZNAS Kabupaten Blitar. Achmad Lazim, SE. MM selaku Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Blitar menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan oleh BAZNAS ini diharapkan dapat membantu meringankan penerima manfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga untuk menambah semangat para penerima manfaat untuk dapat menebarkan kebaikan dan manfaat pada kehidupan sehari-hari di masyarakat. Pada pentasyarufan ini BAZNAS bersama para mustahiq atau penerima manfaat juga mengucapkan terima kasih dan memberikan doa terbaik kepada para Muzakki serta Munfiq yang telah menyalurkan sedikit hartanya untuk berzakat dan berinfaq di BAZNAS Kabupaten Blitar sehingga bisa dapat membantu meringankan beban dari para mustahiq dan penerima manfaat pentasyarufan rutin kali ini.
BERITA22/04/2025 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
PROGRAM PEMBERDAYAAN BALAI TERNAK KAMBING
PROGRAM PEMBERDAYAAN BALAI TERNAK KAMBING
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menyalurkan bantuan ternak kambing kepada kelompok ternak "Kandang Joyo", Selasa (2/7/2024). Acara ini berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, bertempat di Desa Sumberjo RT 01 / RW 04, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Acara ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS Jatim untuk memberdayakan ekonomi masyarakat pedesaan melalui program bantuan ternak. Sebanyak 10 orang peternak kambing "Kandang Joyo" di Sanankulon menerima bantuan masing-masing 5 ekor kambing senilai Rp 7.500.000. egiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, terutama bagi para penerima bantuan ternak dan sembako. BAZNAS Jatim terus berkomitmen untuk mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan kelompok ternak kambing "Kandang Joyo" dapat berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi anggotanya serta masyarakat sekitar. Selain itu, BAZNAS Kabupaten Blitar juga akan menyalurkan bantuan sembako sebanyak 20 paket kepada fakir miskin di wilayah tersebut. Setiap paket sembako bernilai Rp 150.000, diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu.
BERITA02/07/2024 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
TOTAL DONASI MAMBASUH LUKA PALESTINA BAZNAS KABUPATEN BLITAR
TOTAL DONASI MAMBASUH LUKA PALESTINA BAZNAS KABUPATEN BLITAR
Menindaklanjuti Surat Edaran dari Ketua BAZNAS RI tanggal 29 Oktober 2023 M / 26 Rabiul Akhir 1446 H Nomor: B/3877/BKBL-BKKH/KETUA/KD.02.05/X/2023 perihal RAKERNIS donasi BAZNAS seluruh Indonesia untuk Warga Palestina dengan tema "MEMBASUH LUKA PALESTINA" dan menunjuk surat BAZNAS Kabupaten Blitar tanggal 2 November 2023 Nomor: B/090/431/BLT/XI/2023 perihal Donasi Kemanusian untuk Palestina, bersama ini dilaporkan bahwa sejak surat edaran BAZNAS Kabupaten Blitar di publikasikan pada tanggal 2 November 2023, sampai hari penutupan pada Rabu tanggal 29 November 2023 hasil perolehan pengumpulan donasi untuk Palestina sebesar Rp 87.411.136 (Delapan Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Sebelas Ribu Seratus Tiga Puluh Enam Rupiah). Seluruh donasi yang diterima oleh BAZNAS Kabupaten Blitar bersumber dari para donatur secara pribadi maupun secara organisasi di Kabupaten Blitar yang telah ikhlas menyalurkan infak untuk membantu warga palistina, Secara internal BAZNAS Kabupaten Blitar telah menutup donasi pada hari rabu 29 november 2023, dan selanjutnya hasil donasi kemanusiaan untuk Palestina akan dikirim kepada BAZNAS RI melalui BAZNAS Provinsi Jawa Timur. Terimakasih kami ucapankan kepada seluruh donatur semoga doa dan amal para donatur kepada warga Palestina senantiasa mendapat ridho dan berkah dari Allah SWT, Aamiin Ya Rabbal Alamin.
BERITA30/11/2023 | Humas BAZNAS Kab. Blitar
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat